Indikator "Volatility Insight Pro" awalnya dirancang oleh Heri Hendrata untuk membantu trader memahami dinamika pasar dengan cara yang lebih sederhana, yang dapat ditemukan di e-booknya "Profit Konsisten dari Trading Harian Saham". Indikator ini menggabungkan analisis volume, volatilitas, dan momentum untuk memberikan gambaran yang jelas tentang potensi pergerakan harga. Volume profile digunakan untuk mengidentifikasi area support dan resistance berdasarkan aktivitas perdagangan terbesar, sementara ATR dan RSI membantu menilai volatilitas dan kondisi pasar (overbought/oversold). Dari Indikator awal tersebut, lalu kami kembangkan dengan menambah 2 MA, untuk memperkuat analisis trend, sehingga total ada 3 MA yang dipakai, yaitu: 1) MA 20 untuk membaca trend jangka pendek 2) MA 50 untuk membaca trend jangka menengah 3) MA 200 untuk membaca trend jangka panjang