Sideways CPO Malaysia yang telah terjadi sejak Juli 2022 berpotensi berakhir dengan Breakout MYR4,500. Saat ini, ada indikasi kenaikan dari sejak Juni 2023 di MYR3,200an akan menguji Resistance di MYR4,500 dan Breakout.
MMD membaca Research Report dari LG pada tanggal 29 Agustus 2023, ada beberapa katalis untuk CPO yaitu antara lain 1) perbedaan harga yang jauh antara CPO dengan Soybean dimana harga Soybean 70% lebih mahal dari CPO dan 2) penurunan suplai karena El Nino yang melanda Indonesia sehingga produksi di Sumatera dan Kalimantan akan berkurang.
Penurunan harga pupuk dunia yang turun pun menjadi sentimen positif karena Cost untuk emiten CPO berkurang.
SMA60 sudah di atas SMA200 sementara SMA200 terlihat mengarah ke atas. Ini adalah tanda Bullish yang akan segera terjadi (dan ditandai dengan Breakout MYR4,500).
MMD akan pantau emiten CPO.
MMD membaca Research Report dari LG pada tanggal 29 Agustus 2023, ada beberapa katalis untuk CPO yaitu antara lain 1) perbedaan harga yang jauh antara CPO dengan Soybean dimana harga Soybean 70% lebih mahal dari CPO dan 2) penurunan suplai karena El Nino yang melanda Indonesia sehingga produksi di Sumatera dan Kalimantan akan berkurang.
Penurunan harga pupuk dunia yang turun pun menjadi sentimen positif karena Cost untuk emiten CPO berkurang.
SMA60 sudah di atas SMA200 sementara SMA200 terlihat mengarah ke atas. Ini adalah tanda Bullish yang akan segera terjadi (dan ditandai dengan Breakout MYR4,500).
MMD akan pantau emiten CPO.