ITMG merupakan salah satu penghasil batubara dengan kalori tinggi selain PTBA. Keunggulan batubara berkalori tinggi adalah cost atau beban dalam penggaliannya sama dengan batubara berkalori rendah namun memiliki harga jual yang lebih tinggi.
Salah satu katalis ITMG dan perusahaan batubara lainnya adalah rally Newcastle coal beberapa bulan lalu yang berdampak pada top line (revenue) perusahaan batubara seperti ADRO, INDY, ITMG dan PTBA
Berikut adalah data peningkatan revenue dan EPS keempat perusahaan batubara tersebut per kuartal 2021
Keempatnya konsisten mengalami peningkatan revenue dan EPS. Kecuali INDY yang mengalami EPS minus alias masih rugi salah satunya karena beban bunga yang tinggi.
Kenaikan konsisten ini pada EPS dan revenue ini merupakan salah satu katalis positif bagi perusahaan batubara terlepas dari adanya Isu ESG yang merupakan sentimen negatif.
Namun secara major trend, ITMG bisa dibilang dalam fase uptrend karena posisi harga yang masih berada diatas MA 200.
Terdapat juga potensi untuk terjadinya pola pembalikan arah yaitu inverted head and shoulders.
Namun pola ini belum terkonfirmasi karena harga saat ini belum close di atas neckline.
Meskipun pola pembalikan arah belum terkonfirmasi. Pembelian akan tetap dilakukan atas dasar alasan fundamental dan kenaikan yang sudah terjadi pada ADRO dan PTBA
Cutloss jika close dibawah bahu kanan dan kiri
Catatan tambahan Ada pertimbangan tambahan lain dalam memilih ITMG yaitu BETA.
Beta merupakan ukuran volatilitas suatu saham.
Beta diatas 1 dikatakan tinggi
Beta diatas 1 dikatakan rendah.
Saham dengan beta 2 akan mengalami kenaikan lebih tinggi saat indeks rally dibanding saham dengan beta rendah (dibawah 1)
Prinsip yang sama berlaku juga saat Indeks terkoreksi. Saham dengan beta tinggi akan mengalami koreksi yang lebih dalam dibanding saham dengan saham dengan
Dengan kata lain, saham beta tinggi adalah saham agresif. Saham beta rendah adalah saham defensif.
Mari kita bandingkan beta keempat saham batubara tersebut:
ADRO 1.20 PTBA 0.96 ITMG 1.87 INDY 2.41
Maka saham batubara agresif adalah INDY. Saham defensif adalah PTBA.
Namun jangan gunakan BETA sebagai alasan untuk membeli. BETA lebih cocok digunakan sebagai pertimbangan dalam porsi dana pembelian.